Mr. Joel, seorang teman dari Amerika yang tinggal di Siem Reap selalu antusias mengenai hidup berkelanjutan, sejak beliau tinggal di Kamboja bertahun – tahun lalu. Ia menyerahkan dan mendedikasikan dirinya untuk mempromosikan yoga, pertanian organik, dan gaya hidup tradisional yang sederhana baik di centernya Hariharalaya juga di rumahnya. Baru saja, pada 6 April 2017 kami melakukan kegiatan yang menyenangkan di rumahnya bersama dengan keluarganya di Kamboja dan juga beberapa kawan instruktur yoga. Walaupun kami memberitahu hanya beberapa hari sebelum kegiatan, beliau bisa membuat sebuah goshala yang bagus beserta anggota keluarga barunya, ibu sapi Kamadhenu. Ini adalah kali pertama Kamadhenu berkumpul bersama. Sebelumnya, ia tinggal di rumah seorang kerabat bersama sapi – sapi lainnya. Mr. Joel mengambil kesempatan kedatangan HH Bhakti Raghava Swami Maharaja ini untuk acara pembukaan goshala barunya dan untuk melakukan Go Puja.
Sebelum Go Puja bisa dimulai, kami semua duduk di luar ruangan, di bawah pohon dimana terdapat Siva Lingga yang bagus. Kami memulai kirtan Hare Krishna dan dipimpin oleh Vishnuratha Prabhu, dan kemudian setelah sekitar 30 menit kami melanjutkan kegiatan dengan mendengar ceramah oleh Maharaja tentang Sri Rama ( karena itu adalah sehari setelah Rama Navami ). Selanjutnya Maharaja menjelaskan tentang pentingnya sapi. Sesaat kemudian atas karunia dari nama suci, turun hujan lebat dan kami berpindah ke goshala, jadi kami bisa melanjutkan untuk mendengarkan ceramah dari Maharaja.
Setelah itu kami melakukan Go Puja sekitar 30 menit. Mr. Joel melakukan arati untuk Kamadhenu, sementara semua penyembah menyanyikan Mahamantra Hare Krishna. Di akhir acara, semua orang mempersembahkan pisang kepada Kamadhenu. Kamadhenu belum terbiasa dengan tempat barunya, jadi kadang dia sedikit agak liar. Salah satu orang yang hadir di sana adalah seorang penyanyi dan saat itu ia menyanyikan sebuah lagu untuk Kamadhenu. Walaupun ia agak lupa keseluruhan lagu, namun ia mengatakan,”Kamadhenu engkau memberikan susu murni, kami menyayangimu Kamadhenu ….” Lalu setelah Kamadhenu mendengar mendengar lagu itu, dia terlihat lebih bersahabat. Sepertinya dia sangat senang atas pemujaan dan perhatian kami kepadanya.
Mr. Joel ingin mendedikasikan pelayanan barunya kepada ibu sapi sebagai kesejahteraan spiritual kepada seluruh penyembah, keluarganya, khususnya istrinya yang sedang hamil.
Lalu Maharaja memperkenalkan tentang kampanye Sri Surabhi juga kegiatan membuat dupa dari kotoran sapi, Maharaja mengatakan bahwa dupa tersebut dianggap dupa paling bagus untuk arati, dan ini adalah cara agar kita dapat menghubungkan diri kita dengan Go seva/ pelayanan kepada Ibu Sapi. Dengan menggunakan produk – produk sapi yang mudah tersedia di rumah, kemudian bertahap kita dapat mengajarkan keluarga kita membuatnya untuk keperluan di rumah. Ada sangat banyak produk – produk sapi yang dapat kita buat, seperti dupa, sabun, pasta gigi, obat dari urin sapi dan sebagainya. Semua orang yang hadir, termasuk para instruktur yoga sangat tertarik dengan topik ini khususnya ketika mereka mengetahui bahwa sapi dapat meningkatkan energi aura hanya dengan kehadirannya. Kita dapat meningkatkan aura kita hanya dengan bersama dengan sapi setiap hari. Maharaja juga menyebutkan tentang proyek Yasodapura Eco Village dimana kami berencana untuk membuka sebuah goshala, memelihara sapi kami sendiri dan memperoleh susu. Kami juga mengundang mereka untuk datang ke ashram kami di Siem Reap di belakang Pagoda WatPreahEnkosay, pada hari minggu saat Sunday feast pukul 12.30.
Hare Krishna!
Dilaporkan oleh HG Gunaavatar Das
Diterjemahkan oleh Mataji Dian